GANDAMAYU

SESEPUH

6/recent/ticker-posts

Mengapa Ajaran Liak Selalu Dikambinghitamkan Hanya Pada Ranah Kejahatan !?



Oleh :
JRO MANGKU SUARDANA
Pasraman Sesepuh

Om Swastyastu,

        Mengapa ajaran Liak (Lingga Aksara) yang merupakan ajaran kerohanian bahkan tingkat sempurna sebagai warisan adiluhung dari para Lelelangit (Leluhur) kita di Bali selalu dikambinghitamkan hanya pada ranah kejahatan !?

Hal ini adalah tidak terlepas dari upaya Kaun-Kaum Belandis (penjajah) untuk melakukan PROPAGANDA dengan terus berupaya mencari pembuktian-pembuktian fiktif agar semua pihak termasuk kita sendiri  (Orang Bali) ikut menghujat ajaran Liak (Lingga Aksara) sehingga kita menjadi bodoh dan lemah karena tidak lagi mengenal Aksara-Aksara Suci yang merupakan sumber kekuatan dari Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa).

Dari PROPAGANDA inilah mereka (Kaum-Kaum Belandis) kemudian baru bisa akan kembali menjajah Bali yang selama ini tertunda karena Bali dinilai sangat-sangat kuat ketika para Leluhur kita dahulu semua mempelajari dan memperdalam ajaran Liak sehingga menjadi sangat sulit ditaklukkan dari upaya-upaya penjajahan dan pemindahan agama menjadi selain Hindu.

Berangkat dari hal inilah saya berupaya menulis Buku TATWA LIAK supaya kita menjadi semakin faham akan Apa dan Bagaimana ajaran Liak seaungguhnya guna mencapai latar belakang penulisan Buku TATWA LIAK ini adalah mengembalikan pencitraan ajaran Liak yang selama ini selalu diasumsikan pada hal-hal yang mencekam dan menakutkan sebagai salah satu langkah sebuah penyelamatan Umat (Generasi) dan masa depan Hindu di Bali dari upaya-upaya Propaganda Kaum-Kaum Belandis.

Sadarilah ... !!?

"(Selengkapnya baca Buku TATWA LIAK)"

Om Santhi, Santhi, Santhi Om

Posting Komentar

0 Komentar